Kamis, 04 Januari 2018

Membuat Lampion Boneka Salju Menggunakan Benang

Tujuan : Untuk mengembangkan kreativitas dan memanfaatkan waktu luang agar lebih produktif
Manfaat : Meningkatkan nilai estetika pada lampu agar lebih menarik


Alat dan Bahan Untuk Membuat Lampion Benang:
C:\Users\Ferdi\Pictures\alat.jpg
  1. Benang jahit warna putih 
  2. Balon
  3. Lem  
  4. Kain Flanel 
  5. Pita 
  6. Kuas cat
  7. Gunting
  8. Bohlam lampu
  9. Kabel colokan dan stand lampu

Langkah-langkah membuat lampion benang:
 

  • Ambil balon karet yang telah disiapkan, tiup atau isi angin dengan ukuran kecil dan sedang
C:\Users\Ferdi\Pictures\balon.png

  • Masukan lem kayu ke dalam wadah campur dengan sedikit air agar lem sedikit lebih encer. Jangan terlalu encer karena akan lama kering serta daya rekatnya berkurang

C:\Users\Ferdi\Pictures\lem.png





  • Setelah lem sudah tercampur sempurna dengan air, gunakan kuas untuk melapisi semua permukaan balon dengan lem tersebut, hal ini dilakukan agar benang bisa menempel pada balon
C:\Users\Ferdi\Pictures\kuas lem.png

  • Setelah semua permukaan balon dilapisi lem, lilitkan benang ke balon dengan acak

C:\Users\Ferdi\Pictures\gulung 1.png






  • Bila lilitan benang sudah kelihatan rata dan agak tebal, lapisi ulang seluruh permukaannya menggunakan lem dan lilitkan lagi benang ke balon. lakukan langkah ini secara berulan-ulang sampai tingkat ketebalan balon yang dinginkan, yang harus diperhatikan adalah semakin tebal lilitan benang pada balon makan nantinya akan semakin redup cahaya yang keluar dari lampion
C:\Users\Ferdi\Pictures\balon gulung.png

  • Setelah selesai lapisi kembali seluruh permukaan benang dengan lem

          C:\Users\Ferdi\Pictures\lem 3.png






  • Setelah lem benar-benar kering potong pada bagian bawah balon untuk membuat lubang agar bisa dipasang lampu

C:\Users\Ferdi\Pictures\gunting balon.png

  • Tempelkan lampion kecil dan sedang sehingga membentuk tubuh boneka salju

C:\Users\Ferdi\Pictures\tempel balon.png




  •  Hias menggunakan kain flanel dan membentuk karakter boneka salju


C:\Users\Ferdi\Pictures\gunting flanel.png
  • Tambahkan hiasan pita di bagian leher boneka salju


    C:\Users\Ferdi\Pictures\pita.png





  • Langkah terakhir satukan lampion yang telah dibuat dengan bohlam lampu yang telah disiapkan

C:\Users\Ferdi\Pictures\lampu nyala.png
Untuk lebih lengkapnya silahkan lihat video di bawah ini


Selasa, 14 November 2017

kreativitas Alan Turing dan kaitannya dengan teori kreativitas



KREATIVITAS TOKOH ALAN TURING
Alan Mathison Turing (lahir 23 Juni 1912 – meninggal 7 Juni 1954 pada umur 41 tahun) di Maide Vale, London, Inggris, ia adalah seorang peneliti matematika dan komputer, dan pahlawan perang Inggris.
Dia adalah seorang dari peneliti-peneliti komputer modern digital pertama. Selain itu dia adalah orang pertama yang berpikir menggunakan komputer untuk berbagai keperluan. Dia mengatakan bahwa komputer dapat menjalankan berbagai program. Dia juga memberikan ide tentang mesin Turing, mesin yang dapat menjalankan sekumpulan perintah. Turing juga yang mencetuskan tes Turing. Namanya diabadikan dalam nama Penghargaan Turing.
Alan Turing kecil sering dibully oleh teman-temannya karena perbedaan sikap dan sifatnya dari anak-anak lain, lalu dia percaya bahwa orang yang tidak dibayangkan oleh orang lain dapat berbuat sesuatu akan membuat hal-hal yang orang lain tidak dapat bayangkan. Alan Turing berhasil membuktikan ketika dewasa melalui prestasinya.
Pada tahun 1936, ia melanjutkan studi ke Universitas Princeton di Amerika Serikat kemudian kembali ke Inggris pada tahun 1938. Di sana, ia mulai bekerja secara rahasia sebagai tenaga paruh waktu untuk Departemen Kriptoanalisis Inggris, Kode Pemerintah dan Sekolah Cypher. Pada saat pecah Perang Dunia II, ia mengambil pekerjaan penuh waktu di kantor pusatnya, Bletchley Park.
Di sini ia memainkan peran penting dalam menguraikan pesan yang dienkripsi oleh mesin enigma Jerman, yang menyediakan data intelijen penting bagi sekutu. Dia memimpin sebuah tim yang merancang sebuah mesin yang dikenal sebagai bombe yang berhasil menerjemahkan sandi pesan Jerman. Sejak saat itu, ia menjadi tokoh terkenal dan agak eksentrik di Bletchley.
Alan Turing memiliki pendapat bahwa mesin Enigma tidak akan bisa dipecahkan atau dikalahkan dengan otak manusia, dia percaya bahwa hanya mesin yang dapat mengalahkan mesin, jadi dia membuat mesin Turing untuk memecahkan kode Nazi pada mesin Enigma, Alan Turing berani mencoba, bereksperimen, membuat, pertama kali sebuah mesin yang dapat menghitung, mengkalkulasikan data, dimana pada zaman itu tidak ada mesin seperti itu sebelumnya. Mesin itu disebut mesin Turing dan sekarang kita menyebutnya komputer.
Setelah Perang Dunia II selesai, ia berubah pikiran untuk mengembangkan mesin yang secara logis akan memproses informasi. Dia bekerja pertama untuk National Physical Laboratory (1945-1948). Rencananya itu ditolak oleh rekan-rekannya dan laboratorium yang diusulkan untuk proyek tersebut kalah untuk menjadi yang pertama merancang sebuah komputer digital.
Pada tahun 1949, ia pergi ke Manchester University di mana dia memimpin laboratorium komputasi dan mengembangkan sebuah mesin yang membantu untuk membentuk dasar-dasar pada bidang kecerdasan buatan. Pada tahun 1951 dia dipilih sebagai salah satu anggota dari Royal Society.

ANALISIS DENGAN TEORI KREATIVITAS
Dari biografi Alan Turing, dapat disimpulkan bahwa Alan Turing memiliki sifat pribadi yang kreatif seperti yang disebutkan dalam teori Carl Rogers. Sifat pribadi kreatif itu adalah :
1.      Keterbukaan terhadap pengalaman:
Alan Turing kecil sering dibully oleh teman-temannya karena perbedaan sikap dan sifatnya dari anak-anak lain, lalu dia percaya bahwa orang yang tidak dibayangkan oleh orang lain dapat berbuat sesuatu akan membuat hal-hal yang orang lain tidak dapat bayangkan. Alan Turing berhasil membuktikan ketika dewasa melalui prestasinya.
2.      Kemampuan untiuk menilai situasi:
Alan Turing memiliki pendapat bahwa mesin Enigma tidak akan bisa dipecahkan atau dikalahkan dengan otak manusia, dia percaya bahwa hanya mesin yang dapat mengalahkan mesin, jadi dia membuat mesin Turing untuk memecahkan kode Nazi pada mesin Enigma.
3.      Kemampuan untuk bereksperimen:
Alan Turing berani mencoba, bereksperimen, membuat, pertama kali sebuah mesin yang dapat menghitung, mengkalkulasikan data, dimana pada zaman itu tidak ada mesin seperti itu sebelumnya. Mesin itu disebut mesin Turing dan sekarang kita menyebutnya komputer.

Selasa, 31 Oktober 2017

TEORI PEMBENTUKAN PRIBADI KREATIF DARI ALIRAN ATAU PAHAM PSIKOLOGI



TEORI PEMBENTUKAN PRIBADI KREATIF DARI ALIRAN ATAU PAHAM PSIKOLOGI

a. Teori Psikoanalisa

Psikoanalisa memandang kreativitas sebagai hasil mengatasi suatu masalah, yang biasanya dimulai sejak di masa anak-anak. Priadi kreatif dipandang sebagai seseorang yang pernah mempunyai pengalaman traumatis, yang dihadapi dengan memungkinkan gagasan-gagasan yang disadari dan yang tidak disadari bercampur menjadi pemecahan inovatif dari trauma.
Adapun tokoh-tokohnya adalah:

a)      Sigmund Freud. Ia menjelaskan proses kreatif dari mekanisme pertahanan, yang merupakan upaya tak sadar untuk menghindari kesadaran mengenai ide-ide yang tidak menyenangkan atau yang tidak dapat diterima. Sehingga biasanya mekanisme pertahanan merintangi produktivitas kreatif. Meskipun kebanyakan mekanisme pertahanan menghambat tindakan kreatif, namun justru mekanisme sublimasi justru merupakan penyebab utama dari kreativitas.

b)      Ernest Kris. Ia menekankan bahwa mekanisme pertahanan regresi (beralih ke perilaku sebelumnya yang akan memberi kepuasaan, jika perilaku sekarang tidak berhasil atau tidak memberi kepuasaan) juga sering muncul dalam tindakan kreatif.

c)      Carl Jung. Ia juga percaya bahwa ketidaksadaran memainkan peranan yang amat penting dalam kreativitas tingkat tinggi. Alam pikiran yang tidak disadari dibentuk oleh masa lalu pribadi. Dengan adanya ketidaksadaran kolektif, akan timbul penemuan, teori, seni, dan karya-karya baru lainnya. Prose inilah yang menyebabkan kelanjutan dari eksistensi manusia.

b. Teori Humanistik
Humanistik lebih menekankan kreativitas sebagai hasil dari kesehatan psikologis tingkat tinggi. Dan kreativitas dapat berkembang selama hidup dan tidak terbatas pada usia lima tahun pertama.
a)      Abraham Maslow. Ia menekankan bahwa manusia mempunyai naluri-naluri dasar yang menjadi nyata sebagai kebutuhan. Kebutuhan-kebutuhan itu, diwujudkan Maslow sebagai hirarki kebutuhan manusia, dari yang terendah hingga yang tertinggi.
b)      Carl Rogers. Ia menjelaskan ada 3 kondisi dari pribadi yang kreatif, adalah keterbukaan terhadap pengalaman, kemampuan untuk menilai situasi sesuai dengan Patokan pribadi seseorang, kemampuan untuk bereksperiman atau untuk ‘bermain’ dengan konsep-konsep.

  C.     Teori Cziksentmihalyi

Ciri pertama yang memudahkan tumbuhnya kreativitas adalah Predisposisi genetis (genetic predispotition). Contoh seorang yang system sensorisnya peka terhadap warna lebih mudah menjadi pelukis, peka terhadap nada lebih mudah menjadi pemusik.

a.       Minat pada usia dini pada ranah tertentu: 
Minat menyebabkan seseorang terlibat secara mendalam terhadap ranah tertentu, sehingga mencapai kemahiran dan keunggulan kreativitas.

b.      Akses terhadap suatu bidang: 
Adanya sarana dan prasarana serta adanya pembina/mentor dalam bidang yang diminati   sangat membantu pengembangan bakat.
 
c.       Access to a field: 
Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi dengan teman sejawat + tokoh-tokoh penting dalam bidang yang digeluti, memperoleh informasi yang terakhir, mendapatkan kesempatan bekerja sama dengan pakar-pakar dalam b idang yang diminati sangat penting untuk mendapatkan pengakuan + penghargaan dari orang-orang penting.    

Orang-orang kreatif ditandai adanya kemampuan mereka yang luar biasa untuk menyesuaikan diri terhadap hampir setiap situasi dan untuk melakukan apa yang perlu untuk mencapau tujuannya.